Meskipun
menjadi salah satu teknologi pesan instan
yang akhir-akhir ini sudah cukup
jarang digunakan, tetapi beberapa
penelitian menunjukkan bahwa SMS blast yang sifatnya memasarkan produk sehingga mempunyai tingkat potensi
untuk dibuka oleh target konsumen. Bukan
hanya itu, ketika dibuka
dengan waktu kurang lebih tiga menit. Data ini menunjukkan bahwa SMS blast yaitu
salah satu media yang berperan penting dalam pemasaran produk.
Pada
dasarnya, SMS bersifat personal yang lebih tinggi, sehingga setiap penerimanya
akan merasa jika SMS tersebut
memang ditujukan khusus untuk mereka. Lantaran itulah, sebagai media promosi,
SMS blast dianggap efektif karena pesan yang ingin disampaikan akan lebih
sesuai dengan target konsumen. smspromedia.com cocok bagi pelanggan yang tak ingin direpotkan masalah
teknis seperti penyediaan server SMS blast, tidak mempunyai waktu untuk
mengerjakan karena fokus di pemasaran, tidak memiliki SDM yang ahli dan memadai
serta tidak memiliki database nomor aktif sebagai target.
Penjelasan SMS Blast
SMS blast sebenarnya bukanlah produk yang
baru saja naik daun, namun sudah muncul sejak lama sebab dianggap efektif dalam
menyampaikan informasi produk, khususnya yang berkaitan dengan program promo
atau semacamnya.
SMS
blast salah satu bentuk pengiriman SMS yang nama pengirimnya yaitu suatu
perusahaan. Nantinya, pesan yang akan terlihat oleh penerima SMS bukanlah
berbentuk nomor handphone pada umumnya, tetapi sudah berbentuk nama perusahaan pengirim SMS.Pengertian lain dari SMS blast yaitu
broadcast SMS. Broadcast SMS sangat sesuai untuk digunakan oleh perusahaan yang
menjalankan bisnis B2B atau B2C, karena strategi pemasaran jasa atau produknya yaitu
dengan cara memberikan informasi kepada konsumen aktif yang memanfaatkan
ponsel.
Strategi
ini juga diklaim lebih efisien dan juga tepat sasaran untuk ditujukan langsung
ke para konsumen. Meskipun broadcast SMS ini bisa dikatakan sebagai salah satu
strategi pemasaran yang kuno, tapi nyatanya strategi ini masih bisa kamu
gunakanuntuk memasarkan
produkkamu.Bukan hanya digunakan oleh perusahaan
skala kecil, bahkan provider nomor seluler pun memakai cara ini, yang biasa disebut dengan
SMS blast provider. Dengan fungsi yang hampir sama, para perusahaan provider
ini biasanya memberikan informasi atau pengumuman promosi melalui media SMS
blast.
Fungsi SMS Blast
Fungsi
SMS blast pun ternyata ada banyak, antara lain:
-Sebagai
media kampanye
-Sebagai
penyampai pengumuman
-Sebagai
media layanan pelanggan
-Sebagai
media informasi
-Sebagai
media pemasaran produk
-Sebagai
media promosi
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menjalankan
SMS Blast
Sebelum
menjalankan SMS blast untuk keperluan promosi, maka ada beberapa hal yang harus
kamu perhatikan terlebih dahulu. Berbagai hal tersebut yaitu:
1.) Pengelolaan Bersama
Strategi
SMS Blast tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja. Strategi ini harus bisa
didiskusikan terlebih dahulu supaya bisa mencapai tujuan yang lebih spesifik.
2.) Tentukan Isi Pesan yang Jelas
Buatlah
sebuah pesan yang mampu menarik perhatian konsumen supaya mereka ingin melakukan tindakan pada produk atau
layanan yang kamu tawarkan. Isi pesan tersebut juga harus jelas dan memancing
rasa ingin untuk berlangganan jasa atau membeli produk.
Hindari
isi pesan yang membuat setiap penerima merasa bosan dan ingin menghapus pesan
tersebut dari pesan masuknya. Dalam hal ini kamu harus bisa memperhatikan kata
kunci yang terdapat di dalam isi pesan yang kamu buat. Hindari pula membuat kalimat
yang kaku atau berbelit-belit. Buatlah isi pesan yang unik dan perhatikan juga
target pasar, sesuai dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan atau tidak.
3.) Meminta Izin Terlebih Dahulu pada
Konsumen
Sebelum
menjalankan strategi SMS Blast, ada baiknya kamu meminta izin terlebih dahulu
dari para konsumen. Meskipun nyatanya, tidak semua SMS Blast harus mendapatkan
izin dari setiap konsumen, misalnya seperti SMS yang dikirim oleh pihak
penyedia jaringan teleponatau SMS
blast provider.Biasanya penyedia
jaringan tersebut akan memberikan suatu kode yang berisi pertanyaan kepada
konsumen terkait ketertarikannya menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
4.) Konsisten
Dalam
menjalankan SMS blast, kamu harus memiliki ciri khas tertentu yang hanya ada di
dalam strategi pemasaran bisnis milikkamu. Supaya bisa memperoleh ciri khas tersebut, tentunya kamu
memerlukan konsistensi dalam mengirim pesan pemasaran dalam kurun waktu
tertentu.
Cobalah
untuk mengirim pesan promosi minimal seminggu sekali supaya meyakinkan konsumen
bahwa kamu yaitu pebisnis yang serius dalam menjalankan produk atau jasa
layanan. Nantinya hal ini pula akan
meningkatkan rasa ingin mencoba bagi para konsumen pada produk atau layanan
yang kamu tawarkan.
5.) Integrasi Saluran Media
Metode ini akan membantu kamu dalam
memperoleh informasi dari media lain konsumen yang bisa dijadikan sebagai alat
promosi produk ataupun jasa. Bila konsumen membalas pesan yang kamu kirim,
artinya kamu bisa memperoleh media lainnya dari konsumen, seperti email akun
media sosial ataupun blog konsumen.
6.) Hindari Pengiriman Pesan Singkat yang
Intrusif
Menyampaikan
informasi produk kepada pelanggan tentu dapat meningkatkan minat pelanggan
tersebut untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Namun, situasi yang sebaliknya
juga dapat terjadi.
Jika ternyata seorang calon
pelanggan tidak membutuhkan informasi terkait suatu produk maupun jasa, atau
apabila pelanggan tersebut merasa dipaksa untuk menerima pesan sejenis,
pelanggan akan merasa terganggu dengan pesan yang diterimanya.
Apabila
pelanggan merasa terganggu dengan pesan singkat yang diterimanya, terlebih yang
memang dilakukan dengan metode hard selling, pesan singkat tersebut justru akan
menimbulkan efek yang negatif di mana pelanggan menjadi malas untuk berurusan
dengan merek yang secara sembarangan mengirimkan pesan singkat.
7.) Memahami Tujuan SMS
Blast
Sebelum
menjalankan SMS blast, sebaiknya lakukan peninjauan yang lebih mendasar dan
juga komprehensif. Cara ini bisa membantu kamu dalam menargetkan konsumen
secara jelas dan supaya kampanye SMS Blast kamu bisa berjalan dengan sukses.
8.) Ketahui Peraturan dan Ketentuan SMS
Blast
Salah
satu hal penting yang sering terlewat dalam penerapan SMS blast yaitu kurang
pahamnya pihak pengirim mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Berbagai
dasar hukum terkait hal tersebut sudah ditetapkan di dalam Undang-undang yang
di dalamnya terdiri dari dua bagian, yakni pelaksana dan pelanggan.Kamu bisa berkonsultasi terlebih
dahulu dengan jasa konsultan yang berasal dar lembaga telekomunikasi di
Indonesia supaya bisa melakukan SMS blast dengan aman dan tidak merugikan pihak
pelanggan dan bisnismu. Kamu juga bisa coba untuk mencari
referensi yang terpercaya dan berasal dari lembaga regulasi yang resmi, seperti
dari Badan Regulasi Telekomunikasi di Indonesia.
9.) Kirimkan Hanya Pada Pelanggan yang
Terdaftar
Ada
baiknya sasaran dari SMS blast yaitu orang-orang yang memang bersedia
memberikan nomor teleponnya pada bisnismu. Bila kamu memiliki database sendiri
dari program loyalitas, pastikanlah kamu mengirimkan SMS blast sesuai dengan
kontak yang terdapat di dalam database tersebut.
10.) Batasi Karakter dalam Pesan
Pastikanlah
karakter teks yang kamu kirim hanya 160 karakter. Hal ini dilakukan supaya bisa
mencegah konten SMS bisa terlihat secara penuh dan tidak terpisah menjadi dua
bagian.Hal ini dikarenakan SMS
memang digunakan untuk mengirim pesan secara singkat saja. Pesan teks yang
panjang tentunya akan mengganggu setiap pelanggan dalam menerima pesan dari
kamu.
11.) Perhatikan Timing
Jangan
pernah sekalipun mengirim SMS terkait promo ataupun pembukaan di hari
sebelumnya. Kenapa? karena ada kemungkinan besar pembaca SMS lupa dengan konten
SMS yang kamu kirim. Disarankan untuk mengirim SMS pada
waktu yang sama, sehingga setiap penerima bisa membuka pesan tersebut secara
langsung.
12.) Sisipkan URL atau CTA
Tingkat
kesuksesan suatu kampanye pemasaran akan sangat bergantung pada penyisipan CTA
atau call to action. Kamu bisa menyisipkan CTA pada teks yang kamu kirim. Salah
satu cara yang banyak digunakan yaitu dengan menyisipkan nomor telepon ataupun
link di akhir teks pesan.
The Wall